Pages

Jodoh adalah Rahasia Allah SWT

Pernikahan adalah suatu proses saklar penyatuan dua buah keluarga dalam membentuk suatu keluarga baru guna memperbanyak populasi. Hari ini tanggal 8 April 2010 telah genap 2 tahun kami membina rumah tangga dan telah dikaruniai Allah SWT seorang putri kecil yang lucu.
Mungkin untuk sedikit share kepada teman-teman mengenai Jodoh adalah rahasia Allah SWT maka saya akan sedikit bercerita tentang perjalanan kisah cinta saya (moga aja ngga dianggap narsis). Begini ceritanya :

Pada pertengahan tahun 2007, atasan saya di kantor akan mengadakan acara akad nikah putri bungsunya yang bernama dyah kusumaningum. Sebagai bawahan yang baik tentunya seluruh staf Instalasi farmasi Kabupaten Pinrang bekerja membantu kesuksesan acara tersebut. Dua orang staf yang masih muda yaitu saya dan seorang rekan mendapatkan tanggungjawab mengetik undangan yang jumlahnya cukup banyak. Saat mengetik undangan saya melihat sebuah nama yaitu Amelia dan tahun kelahirannya selisih 5 tahun dengan saya. "Kayaknya nama ini cocok buat jadi istriku" ujarku pada teman. Sang temanpun menjawab "Amel itu teman prajabku dan orangnya manis, kamu beruntung kalau bisa mendapatkannya".
Pada bulan Agustus 2007 saya menghadiri walimah sepupu di makassar. Seluruh keluarga mulai bertanya "Kapan kamu nyusul, soalnya usiamu sudah pantas untuk nikah?". Dengan pede saya menjawab bahwa sudah punya calon yang bernama amelia. Keluarga balik bertanya "kapan nich acaranya". "Bulan Muharram" jawabku. "Apa kamu sudah pernah ketemu?". Sayapun menjawab dengan malu "Jangankan ketemu, kenal aja tidak".
Akhirnya saat pulang ke Pinrang saya minta tolong bibi untuk dapat dipertemukan dengan sang pujaan. Bibiku hanya berkata "Itu mudah, saya yakin kamu ga bakal nolak. Soalnya wajahnya manis. Cuma saya takut dianya ga mau. Makanya ketemu aja dulu, slanjutnya terseah anda".
Akhirnya dilaksanakanlah acara makan itik di Pustu Patommo untuk mempertemukan saya dengan pujaan hati. Pada acara tersebut saya hanya melirik wajahnya tanpa berani berbicara.
Setelah acara selesai dab smua tamu telah pulang saya mengambil hp dan menelpon sang pujaan. "Baru saja engkau telah melihatku. Saya ingin menikahimu tanpa proses pacaran. Apakah kamu bersedia?". Dia hanya menjawab dengan tertawa. Saya bekata lagi "Tolong jawab, karena saya yakin jawabanmu hari ini akan sama dengan besok atau lusa. Jawab saja iya atau tidak?" (maklum aja bukan cowo romantis). "Saya sich bersedia tapi saya anak bungsu dan masih punya dua orang kakak yang belum nikah. Lagipula belum tentu ortuku bersedia" Jawabnya.
Akhirnya setelah beberapa proses berlangsunglah pernikahan tanggal 8 April 2008. Mungkin kelengkapan kisahnya akan saya posting pada kesempatan lain. Wassalam


11 komentar:

  1. Alhamdulillah, akhirnya jadi isteri juga! Mantab langkahnya!

    BalasHapus
  2. kunjungan siang...

    salan kenal

    http://trojandeacoder.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah..semoga pernikahan yg diberkati Allah SWT..dan berbahagia di dunia dan di akhirat.

    :-)

    BalasHapus
  4. memang jodoh rahasia Nya, rupanya gitu ya pak prosesnya Alhamdulillah semoga langgeng Terus, wah ternyata bongkar rahasia nih

    BalasHapus
  5. wah prosesnya sangat luar biasa dan berhasil tentunya tidak terlepas pertolonganNYA. btw ditunggu lho sahabat kelanjutannya. Salam

    BalasHapus
  6. Hello....Good job friend, nice post, very interesthing...and good article. Keep it and good luck friend. Thnx for comment and the visit my Friend...I wish you all the best.

    BalasHapus
  7. Ternyata intuisi dan keyakinan yang kuat dalam hati dan dengan pertolongan Tuhan telah dapat mempertemukan jodoh Bapak. Semoga bahagia dan sukses dalam membina karier dan mengarungi rumah tangga.

    BalasHapus
  8. Benar bang..jodoh adalah rahasia ALLAH SWT kita manusia hanya berusaha utk menemukan jodoh kita

    BalasHapus
  9. maut, rezeki dan jodoh memang ada ditanganNYA. Salam

    BalasHapus
  10. kalau ada yang mo aku siap mendampingi nya hub.085295332006

    BalasHapus