Pages

Filosofi Mobil Dalam Teori Kepemimpinan

Menurut Sarros dan Butchatsky (1996), "leadership is defined as the purposeful behaviour of influencing others to contribute to a commonly agreed goal for the benefit of individual as well as the organization or common good". Menurut definisi tersebut, kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Sedangkan menurut Anderson (1988), "leadership means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way that achieve high performance".
Sedangkan mobil adalah kendaraan roda empat atau lebih yang digunakan sebagai sarana transportasi.(iswady :2010)
Mobil bagaimanapun canggihnya dia tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa kendali manusia alias sopir. Begitupun pemimpin dia bagaikan sopir bagi organisasi yang dipimpin untuk diarahkan menuju ke yang lebih baik agar semua "penumpang" yang ada dalam kendaraanya bisa tiba dengan selamat .
Laju dari mobil sangat tergantung dari sopir yang membawanya. Begitupun dengan suatu organisasi, pertumbuhan organisasi akan melaju dengan mulus jika pemimpin memiliki intuisi, reaktif dan responsif menghadapi persoalan (Lebih cepat lebih baik).
Mobil walaupun sering berganti sopir keadaanya tidak akan bertambah baik jika tidak disertai perawatan dan penggantian suku cadang yang sudah mulai rusak. Begitupun dengan pemimpin sebagai contoh Presiden. Walaupun Presiden berganti tapi staf atau bawahan tetap maka yakin dan percaya bahwa tidak akan ada perubahan kalaupun ada pasti hanya sangat sedikit. Makanya adalah hal yang wajar bila pemimpin baru akan memunculkan orang baru untuk memuluskan roda organisasi sesuai dengan visinya.
Mobil dengan keadaan rem blong sangat berbahaya dikemudikan karena bisa menyebabkan kecelakaan. Begitupun dengan negara ini, apabila pemimpin negara tidak dikontrol oleh DPR maka dapat terjadi kekuasaan yang mengarah ke otoriter dan berjalan sesukanya.
Demikianlah tulisaan kali ini, mohon maaf apabila ada yang salah karena penulisnya hanya pemimpin dalam keluarga.

1 komentar: